Di umur yang sudah tidak bisa ikut lomba bayi sehat lagi,
tidak bisa main odong-odong lagi,
tidak bisa main masak-masakan lagi,
Sudah saatnya meninggalkan orang yang hanya membuatmu menangis, merana, gusar, tidak tentu arah, dan tidak memastikanmu baik-baik saja.
Sudah saatnya di umur yang sebegitu dewasanya, kamu harus membiarkan pergi orang-orang yang meracunmu dan membuat hatimu begitu tersiksa.
Hidupmu terlalu berharga untuk menyelesaikan koalisi-koalisi bejat, muka yang begitu banyaknya, perlakuan yang tidak adil, dan apa saja yang menjadikan hidupmu begitu berkerikil.
Tidak apa hanya menyisakan satu atau dua orang saja yang bisa menemanimu, kelak kamu akan menilai apa yang baik dari satu berlian dengan ribuan jarum.
[18, dewasakah aku?]
tidak bisa main odong-odong lagi,
tidak bisa main masak-masakan lagi,
Sudah saatnya meninggalkan orang yang hanya membuatmu menangis, merana, gusar, tidak tentu arah, dan tidak memastikanmu baik-baik saja.
Sudah saatnya di umur yang sebegitu dewasanya, kamu harus membiarkan pergi orang-orang yang meracunmu dan membuat hatimu begitu tersiksa.
Hidupmu terlalu berharga untuk menyelesaikan koalisi-koalisi bejat, muka yang begitu banyaknya, perlakuan yang tidak adil, dan apa saja yang menjadikan hidupmu begitu berkerikil.
Tidak apa hanya menyisakan satu atau dua orang saja yang bisa menemanimu, kelak kamu akan menilai apa yang baik dari satu berlian dengan ribuan jarum.
[18, dewasakah aku?]
Komentar
Posting Komentar