siapa yang (merasa) di jalan lurus dan paling membela tulus, Bisanya hanya lulus di singgasana kuasa berjajal fulus berakal bulus, siapa yang (merasa) banyaknya menjadi "Sang" sampai bisa mengeja "Si", Bisanya hanya binasakan dan melabeli Si minor(itas) tanpa permisi, siapa yang (merasa) tertimbun dan sesak dengan amal, Bisanya hanya menuangkan darah anyir saudara beda sembahannya tuk ditengguk dalam gelas berukir "halal", siapa yang (merasa) rumah ibadah hanya disedia tuk satu kaum, Bisanya hanya menebas tempat naungan manusia dan Sang Dalang yang tak umum, sampai lupa rumah itu pun sama tuk memeranjat doa dan memuji sampai ranum. Selamat Idul Fitri tuk kau yang (merasa) digelayut kesucian, dan menghujam mereka makian, tiada yang lebih marut dari menghalau mereka tuk berdharma, hanya karena bersujud kepada Sang Dalang yang tak sama.
Semesta masih melihat, coret saja dulu.